Just another free Blogger theme




Bagi seorang trader, disiplin itu merupakan hal yang sangat penting, bahkan saya membaca dalam beberapa artikel bahwa disiplin dalam trading forex itu wajib hukumnya. Maka kita harus bisa memaksakan diri untuk berdisiplin. Sebagus apapun trading sistem yang kta miliki, tanpa disiplin percuma saja, tidak mungkin membawa kesuksesan dam forex trading.



Tidak ada seorang pun yang dapat memaksa anda untuk disiplin, kecuali ANDA SENDIRI.



Seorang trader yang benar-benar disiplin untuk menjalankan strategi yang telah ditetapkan atau mungkin juga menigkuti strategi orang lain, maka lambat atau cepat tradr tersebut akan mendapatkan profit. Sayangnya bahwa dalam trading forex, tidak seorang pun yang mengawasi kita untuk berdisiplin. Kalau sudah profit ya maunya open oreder terus dan akhirnya semua profit yang sudah diperoleh sebelumnya dengan sabar akhirnya hilang tanpa bekas alias loss.


Loss yang kita alami bisa digolongkan menjadi 2 macam :

  1. Loss yang memang tidak bisa dihindari, loss ini kita alami meskipun semua sinyal entry sudah benar, position sizing kita sudah sesuai MM, ( jangan kecil hati, ini memang sering terjadi ) umumnya loss ini kecil ( jika anda memang mengikuti Money Management ) 
  2. Loss yang terjadi karena kita tidak disiplin mengikuti trading plan. Sebenarnya loss yang timbul bisa kecil, namun karena ketidak-disiplinan kita, loss itu malah membengkak. Dalam trading kita dituntut untuk melakukan "self discipline", karena tidak ada orang lain yang kurang kerjaan memperhatikan trading kita. Gunakanlah loss yang dialami sebagai hukuman, agar kita tetap disiplin, tapi ironisnya banyak orang yang berusaha untuk melupakan lossnya, seakan-akan tidak pernah terjadi, jika demikan kapan belajarnya.

Contoh Kedisiplinan:

1. Saya hanya menggunaan periode H1 saja,

2. Setiap posisi yang saya ambil saya pasang TP 10,

3. Setiap open posisi selalu ada Stop Loss (SL) 50 pips,

4. Indicator yang digunakan adalah Pivot Point

5. Hanya menggunaan margin 10% saja dll


Dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan kita pasti membutuhkan sebuah kemampuan dan strategi namun tanpa adanya kedisiplinan didalam diri kita pasti tidak akan maksimal hasilnya.


Market hanya membayar satu hal dari kita yaitu disiplin. Dan disiplinlah yang dibutuhkan dalam forex trading. Disiplinlah dan market akan memenuhi rekening kita, selamat mencoba semoga kita bisa menjadi trader forex yang sukkses dengan disiplin.


Dalam bisnis apapun termasuk trading forex potensi kerugian atau loss adalah biasa dan tidak mungkin dihilangkan. Loss hanya bisa diminimalisir. Dalam ber-trading mungkin Anda sudah pernah mendengar beberapa petuah dan saran dari para trader yang sudah berpengalaman. Berikut ini adalah beberapa cara trading forex yang baik berdasarkan pengalaman penulis dan nasihat-nasihat dari para trader senior, agar tidak mengalami resiko kerugian yang besar atau bahkan lebih besar dari keuntungan yang didapat.

9 Aturan dalam Trading Forex
Agar dapat belajar dari kesalahan ada baiknya kita mengenal aturan dalam trading forex berikut ini:

  1. Jangan pernah mengambil resiko yang Anda tidak sanggup menanggungnya. Bisnis forex adalah bisnis yang beresiko tinggi. High Risk High Return. Trading forex belum tentu cocok untuk semua orang, Anda bisa kehilangan modal sebagian atau semuanya dalam waktu yang singkat. Karena itu hanya gunakan dana yang Anda relakan seandainya nanti kehilangan atau loss. Deposit yang Anda lakukan hanya sebesar resiko yang Anda siap menanggungnya. Gunakan dana ‘nganggur’, hindari menggunakan dana yang merupakan pengeluaran rutin bulanan, tabungan, dana darurat, ngutang ke bank, apalagi dana untuk kuliah dari orang tua (bagi mahasiswa). 
  2. Gunakan Margin tidak lebih dari 2% dalam sekali trade. Beberapa trader senior menyarankan hal ini dan aturan inilah yang sering dilanggar. Ada juga trader yang menggunakan margin hingga 20% dalam satu posisi. Sebenarnya aturan ini tidaklah baku, namun jika kita mau mengikuti aturan ini dengan displin maka kita bisa menghindari kerugian yang besar dan menjaga konsistensi profit. Istilahnya Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit atau pelan-pelan asal selamat. 
  3. Jangan trading berlebihan (over trade). Perhatikan ketahanan margin Anda dan sebaiknya tidak open position terlalu banyak. Sebagai patokan kira-kira, untuk sclaper trader cukup lakukan open position sekitar 10 posisi per hari, untuk day trader kurang lebih 2 kali sehari untuk swinger trader bahkan lebih sedikit lagi. 
  4. Gunakan stop loss. Hindari sampai terkena margin call. Anda harus berhitung berapa ketahanan margin Anda. Satu hal yang pasti, tetapkan stop loss sebesar berapa dollar “yang sanggup kita relakan” apabila kita salah posisi. Banyak yang menganggap stop loss akan ‘mempercepat’ kerugian bukan ‘membatasi’ kerugian. Trading tanpa stop loss memang terkadang menggiurkan, karena “seakan-akan” kita gak pernah salah posisi. Jika kita trading tanpa stop loss, maka sekalinya kita menyadari salah posisi, biasanya account kita sudah amblas tuh. 
  5. Jangan serakah. Gunakan juga target profit. Saat Anda memasuki pasar maka setiap open position harus disertai dengan target profit dan stop loss. Anda harus mengetahui titik keluar saat Anda akan memasuki pasar 
  6. Belajar dengan akun demo atau virtual. Untuk melatih kemampuan analisis Anda dalam memasuki market ada baiknya berlatih selama mungkin sampai Anda benar-benar paham dalam trading forex. Anda bisa berlatih dengan akun demo selama minimal 1 bulan hingga 1 tahun. Lakukan trading secara konsisten dan serius, jangan tergiur atau terburu-buru memasuki pasar dengan akun real karena merasa sudah puas. 
  7. Jangan terlalu bernafsu dan ingin balas dendam saat loss. Setiap orang tidak ingin mengalami kerugian apalagi kerugian berkali-kali. Kalau sudah begini rasanya ingin balas dendam dan mengambil kembali kerugian yang dialami. Hati-hati justru niat balas dendam ini akan membuat akun Anda semakin hancur. Istirahatlah sejenak, tinggalkan platform trading Anda dan lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama keluarga atau teman. Nyatanya hampir semua trader senior pernah mengalami hal ini dan inilah bagian dari trading forex. Yang terpenting Anda bisa mengambil pelajaran dari keadaan tersebut. 
  8. Jangan biarkan emosi menguasai diri Anda dalam memasuki market. Jika Anda melibatkan emosi dalam mengambil keputusan maka resikonya akan sangat berbahaya. Lakukan analisis dan masuki pasar saat Anda sudah benar-benar yakin. 
  9. Jangan pernah berhenti belajar. Belajar dari pengalaman dan kesalahan adalah guru terbaik. Bergabunglah dalam komunitas trader dan saling berbagi ilmu dan pengalaman. Tidak lupa juga untuk membantu orang lain yang ingin belajar trading karena ilmu Anda tidak akan berkurang tapi akan bertambah. Semakin banyak ‘memberi’ maka kita akan semakin banyak ‘menerima’.



Sejauh manakah tingkat disiplin anda dalam mengorganisir diri sendiri dalam trading forex?

Mudah-mudahan ini merupakan suatu inspirasi yang mendorong kita sebagai trader untuk melakukan evaluasi dan evaluasi lagi tentang tingkat kedisiplinan kita dalam melakukan trading forex.

Belajar dari Mark Weinstein (Kutipan dari belajar forex)

Top of Form




Bottom of Form

Setelah menderita kerugian besar dalam karir trading Weinstein, ia kemudian mendapat sukses yang menakjubkan dalam trading-trading berikutnya.
Ia memasuki sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh beberapa pialang seperti misalnya COBE dan dalam tiga bulan merubah dana  100.000 menjadi $ 900.000 dan ia mengklaim telah pernah mengalami loss (kekalahan) selama kompetisi.

7 aturan dasar Trading dari Weinstein adalah sbb :

  1. Belajar ekstra untuk mengetahui dasar-dasar dan rincian penting tentang instrumen trading Anda. 
  2. Kebanyakan trader sukses adalah seorang yang rendah hati & tidak sombong. Jika Anda sombong maka Anda mempunyai kemungkinan untuk mengalami kerugian karena kurang awas dalam masalah http://belajarforex.com/plugins/content/definitionbot/messagebox_info.pngmanajemen http://belajarforex.com/plugins/content/definitionbot/messagebox_info.pngresiko karena terlalu percaya diri untuk mengalahkan pasar. 
  3. Memahami keterbatasan dan keunggulan Anda sebagai trader. Mengetahui kelemahan Anda, berguna untuk meminimalkan resiko dalam trading.
  4. Memliki pola pikir yang baik dan sebaliknya jangan takut untuk memasang Stop Loss. Sebagian besar trader takut untuk rugi, dan menjadikan mereka mempunyai mental seorang penakut, bukan seorang pemenang.
  5. Bersabar dan menunggu kondisi ideal untuk menampilkan diri sebelum memasuki sinyal trading. Memahami kapan masuk dan kapan keluar pasar adalah kedua hal yang sama-sama penting, dan poin ini adalah sebuah poin yang logis.
  6. Strategi trading Anda harus fleksibel dan harus mudah beradaptasi dengan perubahan pasar. Sebuah strategi trading yang dinamis diperlukan untuk menang karena perubahan pasar bisa saja terus terjadi, sehingga strategi trading Anda harus fleksibel untuk bersaing dengan itu. 
  7. Setelah mendapat profit, sebaiknya tidak menjadi puas atau sombong. Salah satu bagian tersulit dari trading adalah menjaga profit yang sudah diraih agar tidak hilang. Kebanyakan trader yang sudah profit langsung mengalami kerugian.


Kesabaran
"Saya jarang mengalami kerugian, karena saya menunggu saat yang tepat"kata Mark.Kebanyakan orang tidak akan menunggu terlalu lama atau tidak sabar menunggu waktu yang tepat untuk masuk pasar. Mereka akan berjalan ke hutan ketika masih gelap, sementara saya menunggu
sampai hari terang.Meskipun cheetah adalah binatang tercepat di dunia dan bisa menangkap setiap binatang dihutan, ia akan menunggu sampai benar-benar yakin dapat menangkap mangsanya. Cheetah tersebut mungkin akan bersembunyi di semak selama seminggu, menunggu saat yang tepat.Ia mungkin akan menunggu bayi kijang, dan jika tidak muncul bayi kijang, maka ia akan menunggu hewan lain yang sakit atau lumpuh. Hanya kemudian, ketika ada kesempatan maka cheetah tersebut tidak kenal takut ia akan mengambil kesempatan itu. Itu adalah ciri dari seorang trader profesional".

Mengapa Mark bisa mengalami keuntungan yang signifikan ?

"Saya memiliki ketakutan yang nyata dari pasar. Saya telah menemukan bahwa trader yang baik adalah orang-orang yang paling takut pasar. Ketakutan saya terhadap pasar telah memaksa saya untuk mengasah waktu saya dengan pertimbangan yang matang. Ketika saya trading dengan benar, hal ini seperti perenang yang menyelesaikan pertandingan renangnya.
"Jika saya merasa keadaan pasar tidak bagus, saya tidak akan melakukan trading".

Keberuntungan di pasar ... 
"Saya tidak percaya ada yang pernah rugi karena nasib buruk, pasti ada alasan lain. Entah Anda salah memprediksi trend, atau anda tidak memiliki pengalaman. Selalu ada kesalahan yang terlibat. "

Unsur yang paling penting untuk menempatkan posisi dalam trading.
"Saya selalu mencari pasar yang kehilangan momentum, dan kemudian, mencari pasar atau instrumen yang lain. Jadi misalnya Anda tidak menjumpai momen bagus untuk trading di GBPUSD, maka mungkin Anda dapat menemukan momen di EURUSD.

Kesimpulan
Penjelasan diatas adalah nasihat yang spesial dan terbaik bagi para trader besar, penekanan pada kesabaran dan menunggu kesempatan trading yang tepat adalah sesuatu yang harus trader miliki. Inti dari sistem Mark adalah mencari peluang terbaik dan masuk pada posisi yang tepat.
Seorang trader juga harus bisa mengelola dana dan mengelola resiko. Resiko kerugian harus dihitung dan diukur dengan baik.



Terima kasih
@@@

Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan berinvestasi dalam trading forex. Trading forex memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan seluruhnya. Kami menyarankan agar bila merasa ragu-ragu dalam berinvestasi dalam hal forex JANGAN SEKALI-SEKALI MENGINVETASIKAN UANG ANDA. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Stefan Sikone